ERA TANPA KERTAS

Prakiraan munculnya era tanpa kertas seperti yang pernah diungkapkan CEO Microsoft, Bill Gates, tampaknya masih diragukan. Saya menganggap ramalan ini jauh dari jangkauan. Buktinya: mesin faks.

Penjualan mesin faksimili tetap naik meskipun hadir teknologi baru yang memudahkan informasi dikirim secara elektronik. Saya berpendatat popularitas mesin faks bisa menurun nanti. Ini akibat teknologi yang memungkinkan file komputer ditransmisikan melalui Internet secara langsung ke mesin pencetak (printer).

Sekarang ini banyak orang tetap suka melihat kertas terkirim lewat mesin faks. Menurut Saya, pada tahun 1999 lebih dari 6,6 juta mesin faks telah terjual, meningkat 16,5% dari tahun sebelumnya. Tahun 2004, angka penjualan ini diperkirakan meningkat menjadi lebih dari 8,4 juta, dimana saat itu harga mesin faks rata-rata diduga jatuh menjadi AS$240 dari AS$364.

Kirim Faks Via Komputer

Setengah dari jumlah tahun 1999 itu dibeli oleh usaha rumahan dan bisnis kecil yang tertarik dengan harga murah dan kecepatan cetak lebih cepat. Mereka membeli telepon cordless, tapi kalau duitnya lebih mereka lebih suka mesin faks dan menggunakannya sebagai telepon juga.

Selain mesin faks dengan kertas, yang sedang kondang di kantor-kantor juga adalah menambah PC dengan software faks. Sehingga dengan satu komputer mereka bisa membundel hasil printer, mengirimkan faks dan membuat kopinya.

Ada beberapa kelemahan dalam memfaks, terutama biaya telepon jarak jauh. Selain itu hilangnya kualitas digital ketika dokumen dikirim lewat jalur telepon tradisional.

Menurut saya, mesin faks bisa saja berkembang menjadi teknologi baru yang memungkinkannya untuk mengirim hasil cetak berkualitas tinggi secara elektronik secepat dan semudah mengirimkannya lewat email.

Konsorsium pembuat mesin printer mengembangkan standar, dikenal dengan Internet Printing Protocol. IPP membuat pebisnis dapat mengirimkan dokumen berkualitas tinggi melalui Internet ke printer khusus dengan alamat Internetnya sendiri.

Sistem operasi Windows 2000 dari Microsoft akan mendukung layanan IPP. Novell Inc., Sun Microsystems Inc dan IBM Corp. juga sedang membuat software untuk menangani hal itu di masa depan.

Lexmark, Hewlett-Packard Co. dan Xerox Corp. sekarang ini sedang mengembangkan printer yang dapat menjalankan versi percobaan IPP. Beberapa perusahaan sedang mencoba teknologi itu secara serius.

Namun menurut saya, pencetakan melalui Internet hanya akan terkenal jika pengirim yakin dokumen yang dikirimkan melalui jaringan itu aman. Disamping itu, penerima memiliki cara untuk membatasi akses printer dengan password.

0 komentar: